Skip to main content

Prospek investasi properti 2015 : Jakarta kedua se-Asia Pasifik by WALL STREET JOURNAL



Investor properti yang berbasis di Asia mulai beralih dari China menuju Jepang , Australia , dan tentu saja Indonesia . Property yang over-supply , return yang buruk , dan melemahnya ekonomi China menjadi alasan para investor mulai meninggalkan China .

Ekonomi Jepang di bawah pemerintahan Abe dengan stimulus ekonominya berhasil mendorong pertumbuhan investasi kembali , Tokyo masih menjadi tujuan pertama .

Mengapa Indonesia masih ada di peringkat kedua ?
Bukankah ada perlambatan kenaikan properti di tahun terakhir ?

Jawabannya karena jumlah properti di Indonesia belum mencukupi pertumbuhan penduduknya  , bahkan pemerintah baru bisa mencapai 30% dari target 1 juta rumah yang hendak dibangun . Pertumbuhan ekonomi Indonesia juga terpantau masih sangat baik , dengan iklim politik yang cukup kondusif menjadi alasan mengapa Indonesia masih salah satu yang terbaik sebagai tujuan investasi .